Cari artikel yang anda ingin di blog ini.

Kamis, 08 April 2010

Sistem Pencernaan Pada manusia

1.Mulut(Cavum oris)

Dalam rongga mulut makanan di cerna secara mekanik dan secara kimiawi alat-alat pencernaan yang terdapat dalam mulut meliputi:gigi,lidah,dan kelenjar ludah.

a.Gigi (dentis)
Selama pertumbuhan dan perkembangannya,manusia memiliki dua perangkat gigi yaitu gigi sulung (gigi susu) dan gigi tetap
Macam gigi manusia adalah:
1. Incicivus (I) = gigi seri 2 buah
2. Caninus (C) = gigi taring (1 buah)
3. Premolar (P) = graham muka (2 buah)
4.Molar (M) = graham belakang (3 buah)

Fungsi gigi sebagai berikut:
1) pemotong makanan (gigi seri),
2) pengoyak makanan (gigi taring),dan
3) pengunyah makanan (gigi graham)

b. Lidah (lingua)
Lidah mempunyai fungsi berikut:
1) Membantu mengunyah makanan.
2) Sebagai indra pengecap, sehingga dapat merasakan asin, manis pahit dan asam.
3) Sensitif terhadap dingin, panas dan tekanan.

c. Ludah (saliva)
Ludah di hasilkan oleh kelenjar ludah ( glandula salivalis).Dalam mulut terdapat 3 kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar subliungualis.
Ludah mengandung air,lendir, garam, dan enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa. Enzim kimia organik yang berperan sebagai katalisator dan mempunyai sifat.
1) bekerja pada zat tertentu, bekerja pada suhu pH tertentu;serta
sebelum dan sesudah reaksi memiliki bentuk yang sama.

2.Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan makanan dari mulut ke lambung dengan panjang kurang lebih 20 cm. Makanan bergerak karena gerak peristaltik (gerakan kembang kempis saluran esofagus yang meliuk-liuk untuk mendorong makanan ke arah lambung).

3. Lambung (Ventrikulus)
Lambung berbentuk kantung dwngan letak di dalam rongga perut di sebelah kiri di bawah rongga badan (diafragma). Lambung terdiri atas 3 bagian: kardiaks (bagian atas), fundus (bagian tengah), dan pilorus (bagian bawah). Dinding lambung terdiri dari beberapa lapisan otot, yaitu otot memanjang di bagian luar, otot meingkar di bagian tengah, dan otot miring di bagian dalam.
Dibagian kardiak dan pilorus dijaga oleh otot sfinktes untuk mengatur masuk dan keluarnya makanan pada lambung.Kelenjar-kelenjar dinding lambung menghasilkan getah lambung yang terdiri atas air, HCL, dan enzim (pepsin, renin, dan lipase).
HCL berfungsi:
a. membuat suasana asam dalam lambung dengan pH 1,5;
b. membunuh mikroorganisme;
c. mengaktifkan enzim pepsinogen menjadiu pepsin;dan
d. memacu sekresi getah usus.
Enzim pepsin berfungsi memecah protein menjadi p[eptida. Enzim reninb berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein. Enzim lipase berfungsi memecah emulasi lemak.
Kerja otot lambung dan enzim, melumatkan makanan menjadi lembut seperti bubur yang disebut chyme. kemudian makanan keluar dari lambung setelah 2-5 jam yang di atur oleh otot sfinkter pilorus, dikendalikan oleh pHyang berbeda antara lambung dengan usus dan grak peristaltik.

4.Usus Halus (Intestinum Tenue)
Usus halus terdiri atas 3 bagian yaitu: doudenum (usus 12 jari) panjang 25 cm; jejenum (usus kosong) panjang 7 m; ileum(usus penyerapan) panjang 1 m.
Pada dinding usus 12 jari terdapat muara saluran bersama dari kantung empedu dan pankreas. Empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak serta memberi warna pada uirin dan feses(bilirubin atau urobilin).
Pankreas mampu memproduksi enzim dan hormon sebagai berikut:
a. Enzim lipase (steapsin): memecah emulasi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
b. Enzim amilase: memecah amilum menjadi maltosa
c. Enzim tripsinogen:diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin, berfungsi memecah protein danpepton menjadi peptida dan asam amino.
d. Hormon insulin:berperan mengatur kadar gula darah dan mengandung NaHCO3 yang bersifat basa usus halus menghasilkan enzim-enzim sebagai berikut
a. Sakrase: memecah sakrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
b. Maltosa: memecah maltosa menjadi glukosa
c. Laktose: memecah laktose menjadi glukosa dan galaktosa
d. Erepsinogen: diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin memecah pepton menjadi asam amino.

5.Usus Besar (Intestinum Crasum)]
Panajng usus 1 m, terdiri atas 3 bagian yaitu: usus naik (ascenden), usus mendatar (transversum),dan usus turun (deskendum). Pada batas antara usus halus dengan usus besar terdapat uss buntu yang memiliki saluran kecil yang di sebut umbai cacing (apendiks).
Fungsi usus besar mengatur kadar air pada sisa makanan dan tempat penguraian sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli yang menghasilkan vitamin K. sisa makanan yang berserat memudahkan buang air besar, ujung akhir dari usus besar adalah rektum dan bermuara pada anus.

B. Sistem pernapasan pada hewan

1. Protozoa
Proses pencernaan makanan berlagsung secara intrasel. makann masuk ke dalam sel secara fagosit kemudian masuk ke organ pencernaan.
2. Porifera
Proses pencernaan makanan berlangsung secara intra sel oleh koanosit,kemudian di edarkan ke seluruh tubuh oleh sel ameboid. sisa-sisa makanan dikeluarkan dari tubuh melalui oskulum.
3. Coelenterata
Proses pencernaan makanan berlangsung secara ekstrasel yang di lakukan oleh rongga gastrovaskuler kemudian di eadarkan ke seluruh tubuh oleh rongga gastrovaskuler tersebut.
4. Platyhelminthes
Cacing pipih memiliki alat pencernaan yang tidak sempurna, yaitu memiliki mulut tetapi tidak memiliki anus. Makanan pltyhelminthes beebentuk cairan yang berisi sari-sari makanan yang diambil dari inang. Sari-sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh oleh usus yang bercabang-cabang.
5. Pisces
Ikan memiliki alat pencernan yang terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus, dan nus. Pankreas bersatu dengan hati yang di sebut hepatopankreas. Sari-sari makanan diserap oleh dinding usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Sisa-sisa makanan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
6. Amfibi
Saluran pencernaan pada amfibi terdiri atas mulut, kerongkongan, (esofagus), lambung, dan kloaka. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, hati, dan pnkreas.
7. Reptil
Reptil memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung , usus, dan kloaka. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, pankreas, dan hati.
8. Aves

Saluran pencernaan pada burung terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus halus, usus besar, rektuym, dan kloaka. Kelenjar pencertnaan terdiri atas kelenjar lidah, kelenjar pada lambung, pnkreas, dan hati.
9. Mamalia (hewan ruminansia)
Sistem pencernaan pada ruminansia hampir sama dengan manusia. Saluran pencernaan terdiri dari : mulut, kerongkongan, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), usus halus, usus besar, dan anus. Kelenjar pencernaan meliputi: kelenjar ludah, kelenjar perut, kalejar usus, pankreas, dan hati. Perbedaan sistem pencernaan pada ruminansia dengan manusia terletak pada susunan dan fungsi gigi serta lambung.
Pada lambung bagian rumen terjadi fermentasi selulosa yangdi bantu oleh bakteri dan protozoa. pada kuda dan kelinci fermentasi selulosa tidak terjadi di dalam lambung tetapi di usus buntu. pencernaan secara kimia oleh enzim terjadi pada lambung bagian abomasum.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar